bgbgbgbgbgbgbgbgbgbgbgbgbgbgbgbgbgbg
bg

By Pasar Seni ITB

28 Oktober 1998

img

Menjelang Pasar Seni ITB 2025 yang akan digelar Oktober nanti, suasana Kota Bandung mulai diramaikan lewat pre-event bertajuk “Beranda Bersama”. Selama tiga hari, 13-15 Juni 2025, seni ‘menyelinap’ ke tiga ruang publik: Cihampelas Walk, 23 Paskal, dan Lapangan Gasibu. Berbeda dari pertunjukan biasa, karya seni di Beranda Bersama muncul tiba-tiba di tengah keramaian. Para seniman tampil tanpa panggung atau pengumuman, seolah mereka adalah warga biasa yang tiba-tiba bergerak serempak dalam aksi kolektif.

Karya utamanya berjudul “Resonansi (2025)”, yang mengangkat tema soal bagaimana manusia menangkap dan tenggelam dalam arus informasi sehari-hari. Awalnya performer tampil sendiri-sendiri, tapi perlahan menyatu membentuk gerakan bersama, seperti simbol betapa mudahnya identitas pribadi larut dalam tekanan sosial, budaya, dan teknologi.

Nilai keberlanjutan yang menjadi pilar penting dalam konsep Pasar Seni ITB 2025 juga diangkat: semua kostum dan alat dibuat dari bahan daur ulang, sementara musik pengiring menggunakan aransemen minimalis yang repetitif, menciptakan suasana yang intens dan imersif. Gabungan antara tari, musik, kostum, dan interaksi sosial menjadikan Beranda Bersama lebih dari sekadar tontonan namun sebuah pengalaman imersif. Melalui Beranda Bersama, Pasar Seni ITB 2025 kembali menegaskan bahwa seni bisa tumbuh dari kota, untuk kota, sesuatu yang dekat, hangat, inklusif, dan bisa dirasakan siapa saja.